Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kamis, 28 Oktober 2010

Renungan Harian 29 Oktober 2010

Jumat 29 Oktober 2010

Bacaan:

Flp. 1:1-11;
Mzm. 111:1-2,3-4,5-6;
Luk. 14:1-6
Renungan:

Adakah hal lain yang lebih utama, yang diajarkan Tuhan kita selain kasih? Kasih yang tulus adalah yang utama dalam seluruh tindakan manusia yang dikehendaki Allah. Oleh karena itulah hokum harus mendukung manusia bukan malah merendahkan kehidupan manusia. Ketika nilai hidup manusia harus diperjuangkan dan dihargai, maka cinta kasihlah yang harus tampil lebih utama. Ketika cinta kasih menuntut, maka semua hukum menjadi berlaku relatif. Sabda Tuhan: "Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada hari sabat?" "Meskipun pada hari sabat", ketika cinta lebih menuntut, maka tindakan

cintalah yang harus diutamakan. Hukum dibuat oleh manusia untuk kebaikan manusia; menjadi sarana untuk mengatur kehidupan manusia dalam berelasi dengan sesamanya dan Tuhan dalam kasih. Oleh karena itu, jangan lupa semangat awal ini, yaitu bahwa hukum dibuat untuk mengabdi manusia bukan manusia untuk hukum. Maka hukum diperlukan sejauh itu dapat membantu dan mendukung martabat dan kebaikan hidup manusia.

Berhadapan dengan persoalan ini, Yesus menantang kita dengan pertanyaan: "Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada hari sabat?" Anda ingin mengikuti semangat Yesus atau semangat legalis?



(Renungan Harian Mutiara Iman 2010, Yayasan Pustaka Nusatama)

Sumber: KWI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar