Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kamis, 14 Oktober 2010

Renungan Harian 14 Oktober 2010

Kamis, 14 Oktober 2010

Bacaan:

Ef. 1:1-10;
Mzm. 98:1.2-3ab,3cd-4,5-6;
Luk. 11:47-54


Renungan:

Kebenaran kadangkala menyakitkan. Yesus mengecam perbuatan bangsa Yahudi di masa lalu, sebab para nenek moyang bangsa ini telah membunuh para nabi dan rasul utusan Allah. Bahkan darah Habel dan Zakharia mengalir karena tangan bangsa ini. Angkatan ini bukannya menyesali perbuatan nenek moyang mereka tetapi malah membangun makam baginya. Berarti mereka membenarkan pembunuhan tersebut.

Kita tahu, bangsa Yahudi adalah bangsa yang istimewa. Bangsa pilihan Allah sendiri. Hal ini membuat bangsa ini mempunyai arogansi tertentu. Dengan bangganya mereka sering menonjolkan diri sebagai umat pilihan Allah. Dengan demikian jaminan keselamatan ada di tangan mereka. Masa Allah yang sudah memilih akan mencelakakan mereka dan mengingkari janjiNya? Mereka lupa bahwa yang lebih dilihat oleh Allah adalah perbuatan bukan status sebagai bangsa terpilih. Tidak ada jaminan bahwa mereka akan selamat selama tingkah laku mereka tidak lebih dari pada nenek moyang mereka yang telah membunuh para nabi dan rasul utusan Allah.

Kita sebagai umat Allahpun tidak ada gunanya mengaku-ngaku sebagai jemaat Gereja apabila kita tidak dapat menjalankan seluruh perintahNya, hukum kasihNya dalam kehidupan ini.

(Renungan Harian Mutiara Iman 2010, Yayasan Pustaka Nusatama)

Sumber: MIRIFICA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar