Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kamis, 14 Oktober 2010

Renungan Harian 12 Oktober 2010

Selasa 12 Oktober 2010

Bacaan:

Gal. 4:31b-5:6;
Mzm. 119:41, 43, 44,45, 47,48;
Luk. 11:37-41
Renungan:

Bagi orang Yahudi, membasuh tangan sebelum makan, bukan hanya untuk kesehatan, tetapi untuk membersihkan diri karena bersentuhan dengan hal-hal najis waktu ada di luar rumah. Tetapi yang ditegur oleh Yesus, bukan pada tradisi tersebut, tetapi perhatian orang Farisi pada tradisi ini melebihi sikap sopan santunnya kepada Yesus yang diundang makan di rumahnya.

Pada zaman sekarang orang jauh lebih memperhatikan penampilan luar daripada kemampuan untuk mengasah sikap hati.Karena memang mengamati tradisi lahir jauh lebih mudah daripada mengamati praktek kemurnian hati. Padahal sikap murah hati, sedia berderma dan berbagi dengan sesama, jauh lebih dekat pada sikap hati Tuhan, dibandingkan sikap yang mementingkan penampilan pada tata lahir yang manusiawi. Apalagi bila kepentingan itu disertai dengan penghakiman dan penilaian menurut ukuran yang dibuat oleh manusia. Dan hari ini, kita diajak untuk semakin menyerupai Tuhan, bersehati dengan Dia; bukan sekedar menjadi pelaksana hukum-hukum lahiriah yang diciptakan manusia, (yang katanya) untuk menghormati Dia.

Sangat baik kita selalu membenahi dan mengkoreksi tata cara ibadat kita dalam hidup menggereja, tapi jauh lebih baik bila kita selalu membenahi sikap hati kita, menuju pemurnian dan ketulusan untuk selalu berbuah dan berbuat.

(Renungan Harian Mutiara Iman 2010, Yayasan Pustaka Nusatama)

Sumber: MIRIFICA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar