Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sabtu, 16 Oktober 2010

Renungan Harian 16 Oktober 2010

Sabtu 16 Oktober 2010

Bacaan:

Ef. 1:15-23;
Mzm. 8:2-3a,4-5,6-7;
Luk. 12:8-12.


Renungan:

Dalam perikop ini, Yesus masih memberikan pengajaran kepada murid-murid-Nya. Ia ingin agar para murid berani bersaksi dan mengakui Yesus di hadapan banyak orang.

Memberikan kesaksian tentang Yesus kepada orang banyak dibutuhkan keberanian. Apalagi bila kita tinggal di tengah lingkungan yang tidak mengenal Yesus, maka dibutuhkan matiraga dalam mewartakan kabar keselamatan yang datang dariNya. Keselamatan tidak datang dengan sendirinya, melainkan setiap pribadi mengusahakan hidup baik dalam kesehariannya. Tentunya, hal ini tidak bisa lepas dari relasi kita dengan Allah. Bila relasi kita dengan Allah kuat, maka kita pun akan mendapat keberanian dan dimampukan untuk mewartakan kasih Tuhan pada setiap orang.

Relasi dengan Allah merupakan dasar bagi setiap orang untuk melangkah. Bila relasi kita dengan Allah semakin ada jarak, bisa dilihat bagaimana keputusan-keputusan yang diambilnya. Sikap dan perilaku kita mencerminkan hubungan kita dengan Allah. Seperti apa yang dikatakan Yesus bahwa bila kita mengakuiNya maka kita pun akan mendapatkan pengakuan dariNya, sedangkan bila kita menyangkal maka Ia pun akan menyangkal kita. Belajarlah untuk bersikap bijaksana dalam hidup harian kita.



(Renungan Harian Mutiara Iman 2010, Yayasan Pustaka Nusatama)

Sumber: MIRIFICA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar