Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Rabu, 06 Oktober 2010

Renungan harian 7 Oktober 2010

Bacaan:

Gal. 3:1-5;
MT Luk. 1:69-70,71-72, 73-75;
Luk. 11:5-13
Renungan:

Setiap 7 Oktober, kita (Gereja) memperingati Santa Maria Ratu Rosario. Penetapan tanggal tersebut berlatar belakang kemenangan pasukan Kristen di bawah pimpinan Don Johanes dari Austria melawan pasukan Islam Turki di Lepanto pada 7 Oktober 1571. Sebelum berlangsungnya pertempuran historis tersebut,

Paus Pius V (1566-1572) menyerukan agar seluruh umat berdoa Rosario untuk memohon perlindungan Bunda Maria bagi Gereja. Sebagai ungkapan syukur, Paus Pius V lalu menetapkan 7 Oktober sebagai hari pesta Bunda Maria Ratu Rosario. Paus Klemens IX (1667-1669) mengukuhkan pesta itu berlaku di seluruh Gereja di dunia. Akhirnya Paus Leo XIII (1878-1903) menetapkan seluruh bulan Oktober sebagai bulan Rosario untuk menghormati Bunda Maria.

Sedangkan dari Mutiara Iman hari ini, kita menjadi tahu bahwa kesediaan Bunda Maria amat penting bagi kita. Bunda bersedia mengandung Yesus, Putra Allah dan Juru Selamat kita itu. Sungguh tidak bisa kita bayangkan apa jadinya kita dan dunia ini seandainya saja pada waktu itu Maria tidak menanggapi dengan positif kabar yang disampaikan malaikat Gabriel. Oleh karena itu, pantaslah kita selalu bersyukurlah kepada Bunda Maria atas hal itu. Berdoa rosario menjadi salah satu cara bagi kita untuk mengungkapan terima kasih kita kepada Bunda Maria.

(Sumber: Mirifica)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar