Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kamis, 09 Desember 2010

Renungan Harian 8 Desember 2010

Bacaan:

Kej. 3:9-15,20;
Mzm. 98:1,2-3ab,3bc-4;
Ef. 1:3-6,11-12;
Luk. 1:26-38.
Renungan:

Sebagai seorang perawan, Maria boleh dibilang sangat ‘nekad'. Ia saat itu baru tunangan dengan Yusuf. Tradisi masyarakat Yahudi tidak mengijinkan ia hidup serumah dengan kekasihnya. Tetapi tanpa ragu ia mau saja disuruh mengandung, karena malaikat menjanjikan Anak yang dikandungnya kelak akan menjadi besar dan disebut Anak Allah.

Mengapa ia kita katakan ‘nekad'? Sebab janji Allah kepada manusia sering samar-samar. Namun sikap Maria luar biasa. Ia mantap mau menerima tugas dari Allah. Sebagai seorang hamba, ia patuh 100% kepada Allah. Ia berani ambil risiko dihujat masyarakat, diputus tali cinta oleh tunangannya.

Sungguh, sebuah keteladanan yang jarang kita jumpai di zaman modern yang semuanya diukur dengan materi ini.

(Renungan Harian Mutiara Iman 2010, Yayasan Pustaka Nusatama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar