Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selasa, 14 Desember 2010

Renungan Harian 14 Desember 2010

Bacaan:

Zef. 3:1-2,9-13;

Mzm. 34:2-3,6-7,17-18,19,23;
Mat. 21:28-32.
Renungan:

Perumpamaan dalam Injil hari ini menunjukkan sikap anak sulung dan anak bungsu sebagai gambaran nyata kehidupan kita. Sering bibir kita mengucap "ya" tapi hanya sekadar kata-kata, tidak ada aksi. Orang bilang "NATO: no action talk only".

Sekilas tampak bahwa anak sulung adalah anak yang patuh kepada bapanya. Sedangkan anak bungsu adalah anak yang bandel. Tetapi bila dicermati, justru anak bungsulah yang melakukan kehendak ayahnya dengan menunjukkan penyesalan dan langsung beraksi. Sikap ini jauh lebih dihargai oleh Yesus. Bagi Yesus tidak ada kata terlambat untuk bertobat. Bahkan pemungut cukai dan perempuan sundal yang mau bertobat akan mendahului masuk dalam Kerajaan Allah dibanding orang-orang yang mengaku dirinya suci tidak berdosa. Bagi orang yang rendah hati setiap kesalahan dia sesali, tobat dia lakukan lalu berusaha hidup baru.

(Renungan Harian Mutiara Iman 2010, Yayasan Pustaka Nusatama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar