Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selasa, 21 Desember 2010

Renungan Harian 22 Desember 2010

Bacaan:

1Sam. 1:24-28;
MT 1Sam 2:1.4-5.6-7.8abcd;
Luk. 1:46-56.
Renungan:

Pujian manusia paling agung bagi Tuhan adalah memuliakan namaNya. Pujian itu menyentuh seluruh jiwa karena Tuhan telah menyelamatkan umatNya. Kidung Maria yang kita baca pada hari ini merupakan kidung kita sebagai manusia yang menantikan kehadiran Tuhan dalam hidup. Masa Adven adalah masa penantian kehadiran Tuhan Yesus penyelamat dunia. Maka pantas kidung pujian Maria menjadi nyanyian syukur kepada Tuhan yang datang.

Hidup kita adalah anugerah ilahi yang diberi secara gratis ketika Tuhan datang menghampiri manusia yang sedang berjuang dalam kehidupan nyata. Pilihan Allah menjadi manusia dalam diri Yesus adalah solidaritas tertinggi Allah kepada kita. Maka Maria mewakili manusia yang bersyukur kepada Allah atas kehadiran-Nya dalam hidup pribadinya. Sikap Maria terhadap panggilan Allah itulah yang perlu kita contoh. Maria menjadi model dalam berperilaku mengisi masa Adven ketika sedang menanti Tuhan Yesus akan lahir ke dunia. Sikap rendah hati, mengakui kelemahan dan menerima kehendak Tuhan adalah tempat Yesus lahir ke dalam diri manusia.



(Renungan Harian Mutiara Iman 2010, Yayasan Pustaka Nusatama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar