Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Senin, 27 Desember 2010

Renungan Harian 27 Desember 2010

Bacaan:

1Yoh. 1:1-4;
Mzm. 97:1-2,5-6,11-12;
Yoh. 20:2-8
Renungan:

Bibi Sofi sehari-hari bekerja sebagai seorang pembersih lantai. Dulunya ia bukan seorang Kristen. Sekarang ke mana pun ia pergi memenuhi panggilan untuk membersihkan lantai, ia akan bersaksi kepada siapa saja tentang Kristus, Juru Selamat dunia. Pada suatu hari, seseorang mengejeknya dengan mengatakan bahwa beberapa waktu yang lalu ia melihat bibi Sofi berbicara tentang Kristus kepada patung kayu Indian yang terdapat di depan sebuah toko cerutu. Bibi Sofi menjawab, "Mungkin saya memang telah melakukan hal itu. Mata saya kurang baik. Tetapi berbicara tentang Kristus kepada sebuah patung kayu Indian tidak seburuk menjadi seorang Kristen yang bersikap seperti patung kayu, yang tidak pernah bersaksi kepada orang lain tentang Kristus."

Dalam perayaan liturgi pada hari ini, Gereja hendak mengingatkan kita bahwa santo Yohanes adalah salah seorang rasul sekaligus saksi mata hidup Kristus. Kesaksian Yohanes tentang saat-saat terakhir hidup Yesus itu menyempurnakan pemahaman kita akan makna dan arti terdalam peristiwa Natal Yesus. Singkatnya, pada hari ini Gereja ingin mengajak kita bersyukur atas peran dan jasa santo Yohanes bagi perkembangan, keutuhan dan kemantapan iman kita akan Kristus, sang juru selamat dunia. Sambil bersyukur atas peristiwa Natal Yesus, sebagaimana pesan kisah di atas, kita dipanggil untuk makin menyadari perutusan kita sebagai anggota Gereja untuk menjadi saksi yang mewartakan Kristus kepada sesama yang ada di sekitar kita.

(Renungan Harian Mutiara Iman 2010, Yayasan Pustaka Nusatama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar