Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selasa, 28 Desember 2010

Renungan Harian 29 Desember 2010

Bacaan:

1Yoh. 2:3-11;
Mzm. 96:1-2a.2b-3.5b-6;
Luk. 2:22-35
Renungan:

Suasana Natal masih hangat kita rasakan. Hari ini diperdengarkan sebuah nubuat dari Simeon terhadap Maria, ibu anak yang dinantikan sebagai janji Allah bagi keselamatan umatNya. Demikian nubuat Simeon: "Suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang". Apa yang diartikan dengan: Suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri? Nubuat ini ditujukan kepada Bunda Maria.

Kiranya artinya menunjuk kepada peristiwa kepedihan dan kesedihan Maria ketika tiga puluh tiga tahun kemudian dia harus melihat putra terkasihnya tergantun di puncak kalvari. Penderitaan itu ditujukan pada jiwa Maria, karena Maria meskipun tidak menderita secara fisik, namun ia menderita sebagai seorang ibu yang mempunyai hati. Hatinya sungguh terluka oleh "pedang penderitaan" yang dialami putra terkasihnya.

Keteguhan iman dan kesetiaan Marialah yang membuatnya kuat mengambil bagian dalam misi Putranya. Kita pun perlu belajar dari iman dan kesetiaan Bunda Maria, agar dapat menjadi murid Kristus yang setia dan dapat diandalkan. Apakah aku tetap setia pada Tuhan dalam saatsaat alami krisis hidup?

(Renungan Harian Mutiara Iman 2010, Yayasan Pustaka Nusatama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar