Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kamis, 09 Desember 2010

Renungan Harian 10 Desember 2010

Bacaan:

Yes. 48:17-19;
Mzm. 1:1-2,3,4,6;
Mat. 11:16-19
Renungan:

Yesus kesal menghadapi orang-orang yang keras hatinya. Berbagai usaha dan penjelasan yang diberikan seperti sia-sia saja. Tanggapan yang muncul selalu bernada penolakan. Namun bagi Yesus, yang penting adalah hikmat Allah sendiri yang akan menjadi nyata dalam kehidupan manusia. Perkataan Yesus ini memang benar bahwa Allah akan tetap bertindak demi kebaikan manusia walaupun manusia menunjukkan sikap penolakannya.

Membuka hati bagi kehadiran Allah di tengah kehidupan kita tidak selalu mudah. Tentu saja sikap manusia tidak akan memengaruhi rencana Allah bagi keselamatan manusia. Namun demikian keterlibatan manusia sangat diharapkan dan ikut menentukan, apalagi jika ada pribadi yang menolaknya. Allah sudah memberikan yang terbaik bagi keselamatan dan kebahagiaan manusia.

Sekarang kita perlu menyambut kehadiran Tuhan dan uluran tangan KasihNya. Ada banyak usaha yang dapat kita laku lakukan untuk membawa sebanyak mungkin orang kepada Tuhan, sampai pada keselamatan.

Walau kadang tidak mudah, baiklah kita tidak menjadi kecewa dan putus asa. Kita yakini campur tangan Allah dalam usaha kita ini, karena demi namaNya sekarang ini kita sedang berjuang. Marilah terus melangkah dengan mantap.

(Renungan Harian Mutiara Iman 2010, Yayasan Pustaka Nusatama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar