Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Senin, 01 November 2010

Renungan Harian 2 November 2010

Selasa 2 November 2010

Bacaan:

2Mak. 12:43-46;
Mzm. 130:11-2,3-4, 5-6a, 6-7,8;
1Kor. 15:12-34;
Yoh. 6:37-40
Renungan:

Di daerah Manado, saat memasuki bulan November, bahkan sebelumnya di bulan Oktober, kita bisa mulai mendengarkan lagu-lagu natal diputar di kendaraan-kendaraan umum atau di toko-toko. Orangpun teringat, natal sudah dekat, akhir tahun sudah di ambang pintu; orang sadar bahwa waktu itu begitu cepat berlalu; orang juga ingat bahwa kehidupan ini akan lewat, apalagi melalui hari peringatan arwah ini.

Hal-hal yang pasti dalam kehidupan manusia yakni kematian, hari penghakiman atau hari pengumuman lulus atau tidak! Sesudah merayakan pesta kemenangan para kudus, Bunda Gereja mengingatkan putra-putrinya, agar sambil mendoakan arwah para beriman, juga mau memikirkan hidupnya sendiri. Hari ini, mereka; hari besok, saya!

Tak seorangpun akan lolos dari hari dan saat itu. Yesus dengan tepat menolong kita untuk tidak takut pada hari kematian itu, hari pengadilan besar itu. Ia meyakinkan kita: bahwa jika kita datang pada-Nya, kita takkan dibuang. Datang padaNya berarti hidup sesuai jalanNya, hidup pantas dengan berpakaian pesta, hidup dalam rahmat, berkat. Bagaimana caranya? Hiduplah hari ini seolah-olah inilah hari terakhir kehidupanmu!

(Renungan Harian Mutiara Iman 2010, Yayasan Pustaka Nusatama)

Sumber: MIRIFICA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar