Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Minggu, 14 November 2010

Renungan Harian 12 November 2010

Jumat 12 November 2010

Bacaan:

2Yoh. 4-9;
Mzm. 119:1,2,10,11,17,18;
Luk. 17:26-37.
Renungan:

Membicarakan akhir zaman selalu tidak nyaman, selalu digambarkan ada kekacauan besar, pergolakan besar, memisahkan seorang dari yang lain. Apakah itu yang hendak dikatakan Tuhan? Tuhan ingin mengatakan bahwa tidak ada sesuatupun yang kekal di dunia ini. Apa yang kita anggap milik kita di dunia ini (entah ayah, ibu, pasangan hidup, anak,sahabat bahkan nyawanya sendiri pun) akan kita tinggalkan. Tidak ada yang abadi, semuanya sementara. Apa yang kita pertahankan, kita bela mati-matian,kita anggap yang terpenting dari hidup kita saat ini, juga akan kita tinggalkan.

Allah ingin mengajarkan pada kita untuk dapat menempatkan semuanya pada prioritas yang sejati. Mana yang penting dan mana yang sekunder dalam hidup kita. Allah adalah keabadian, itulah tujuan hidup kita yang sejati. Kita manusia sering dibaurkan oleh tujuan dan prioritas yang semu. Kita berlomba-lomba mengejar dan mempertahankan yang tidak pasti, dan melupakan yang pasti.

Marilah kita bijak dalam menentukan prioritas hidup kita, "Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya,ia akan menyelamatkannya."

(Renungan Harian Mutiara Iman 2010, Yayasan Pustaka Nusatama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar