Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Minggu, 14 November 2010

Renungan Harian 13 November 2010

Sabtu 13 November 2010

Bacaan:

3Yoh. 5-8;
Mzm. 112:1-2,3-4,5-6;
Luk. 18:1-8
Renungan:

Dalam perikop Injil hari ini Yesus hendak mengatakan bahwa Allah menanggapi umatNya yang tiada jemu berdoa, yang siang malam berseru kepadaNya. Sering kita berhenti berdoa hanya karena merasa doa kita tidak dikabulkan. Kita tidak menyadari mungkin doa kita yang salah. Sikap janda yang dicontohkan Yesus dalam perumpamaan ini dimaksudkan adalah sikap kita juga dalam hal berdoa. Sikap hakim yang tidak adil dan tidak takut akan Allah bukannya dibenarkan oleh Yesus, tetapi di sini Yesus hendak membandingkan dengan Allah sendiri.

Bayangkan seorang hakim yang lalim saja mengabulkan permintaan janda tersebut hanya supaya dia tidak diganggu terus menerus apalagi dengan Bapa kita yang maha rahim. Bapa tidak mencari-cari alasan untuk mengulur-ulur waktu guna menolong kita apalagi mengabaikannya, bahkan Bapa lebih tahu apa yang kita butuhkan dibandingkan diri kita sendiri. Karenanya jangan pernah jemu berdoa, tidak hanya doa permohonan tetapi terlebih lagi doa syukur.

(Renungan Harian Mutiara Iman 2010, Yayasan Pustaka Nusatama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar