Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kamis, 06 Januari 2011

Renungan Harian 6 Januari 2011

Kamis, 6 Januari 2011

Bacaan:

1Yoh. 4:19 - 5:4;
Mzm. 72:2,14,15bc,17;
Luk. 4:14-22a.
Renungan:

Saat berusia sekitar 30 tahun, sesudah dibaptis di sungai Yordan dan dicobai iblis di padang gurun, Tuhan Yesus mulai mewartakan datangnya Kerajaan Allah. Dia menegaskan bahwa Allah sudah mulai meraja di dunia ini, dan sikap paling tepat untuk menyambut-Nya adalah dengan mendengarkan sabda-sabda-Nya.

Sabda-sabda Tuhan Yesus memang pantas didengarkan, karena Ia sampaikan dengan kekuatan Roh Kudus. Dia tidak berkarya semata-mata dengan pengetahuan dan keterampilan manusiawi, yang diperoleh melalui bapa Yosef, bunda Maria, dan para guru Yahudi di sinagoga, melainkan juga dengan kebijaksanaan ilahi, yang diperoleh dari Roh Kudus.

Sabda-sabda itu diucapkan untuk menawarkan keselamatan bagi mereka yang paling membutuhkan, yakni "orang-orang miskin... orang-orang tawanan...orang-orang buta... dan orang-orang tertindas". Tawaran keselamatan itu tidak hanya disampaikan dengan kata-kata, melainkan juga mulai diwujudkan secara nyata dengan tindakan-tindakan konkret. Beliau menyembuhkan orang-orang sakit, mengampuni kesalahan para pendosa, membuat orang-orang buta dapat melihat. Yesus membuktikan diri tidak hanya sebagai Guru bijaksana melainkan juga Tabib yang agung.

(Renungan Harian Mutiara Iman 2011, Pustaka Nusatama Yogyakarta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar