Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Minggu, 16 Januari 2011

Renungan Harian 16 Januari 2011

Minggu 16 Januari 2011

Bacaan:

Yes. 49:3,5-6;
Mzm. 40:2,4ab,7-8a,8b-9,10;
1Kor. 1:1-3;
Yoh. 1:29-34.
Renungan:

Untuk kita yang menyukai binatang, anak domba yang putih bersih dan lucu selalu menyenangkan dan menggemaskan. Baik anak-anak maupun orangtua senang untuk bermain dengan anak domba lucu itu. Hanya saja, untuk para penggemar binatang sangatlah menyedihkan kalau anak domba yang lucu-lucu itu harus dibawa ke tempat penjagalan, dibunuh dan diambil dagingnya untuk dibuat sate atau sup domba muda.

Dalam bacaan Injil hari ini, Yohanes menunjukkan Yesus sebagai "Anak Domba". Kitab Suci sering menggambarkan Anak Domba sebagai Hamba Allah yang mengurbankan diri-Nya untuk saudara-saudaraNya.

Dalam diri Yesuslah wujud Anak Domba Allah sejati yang menggantikan Anak Domba Paskah. Yesuslah Putra Allah yang datang ke dunia untuk menebus dosa-dosa manusia. Sebagai manusia pendosa, kita bersyukur karena diingatkan bahwa kita yang berdosa ini dicintai oleh Allah. Yesus sendiri berkenan mengurbankan diri-Nya demi keselamatan kita. Seperti Yohanes, kita dipanggil untuk menjadi saksi, menunjukkan Yesus Sang Anak Domba Allah kepada sesama. Kita yang mengalami dan mengimani bahwa kasih Allah menghapus dosa dan menyelamatkan dipanggil untuk memberi kesaksian bahwa kita dicintai oleh Allah.



(Renungan Harian Mutiara Iman 2011, Yayasan Pustaka Nusatama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar