Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Senin, 17 Januari 2011

Renungan Harian 17 Januari 2011

Senin 17 Januari 2011

Bacaan:

Ibr 5:1-10;
Mzm 110:1,2,3,4;
Mrk 2:18-22
Renungan:

Berpuasa pada masa resmi orang berpuasa itu lumrah. Berpuasa pada masa resmi orang tidak berpuasa itu sebuah keutamaan. Tidak berpuasa pada masa resmi orang berpuasa itu aneh, karena dianggap membangkang atau melawan kaidah agama. Yesus dalam Injil hari ini diprotes karena murid-murid-Nya tidak berpuasa pada saat orang lain berpuasa.

Bagaimana reaksi Yesus? Yesus menanggapinya begini: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka?'

Yesus tidak terpancang pada masa tetap untuk berpuasa, tetapi pada maksud puasa, sebagai sarana bina, tempa dan kendali diri dari egoisme, keserakahan, hawa nafsu, isi hati, amarah, agar hidup ebih berkenan, dekat, terbuka pada Tuhan. Para murid telah meninggalkan kepentingan mereka lalu mengikuti Yesus. Ketika bersama Yesus tentu sepadan jika mereka tidak berpuasa sebaliknya harus bergembira, bersukacita, ibarat anggur baru harus disimpan bukan pada kantong kulit lama tetapi pada kantong kulit baru.



(Renungan Harian Mutiara Iman 2011, Yayasan Pustaka Nusatama)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar