Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Senin, 10 Januari 2011

Renungan Harian 10 Januari 2011

Bacaan:

Ibr. 1:1-6;
Mzm. 97:1,2b,6,7c,9;
Mrk. 1:14-20.
Renungan:

Pada zaman dahulu, upaya keselamatan diwartakan lewat nabi-nabi. Pada zaman akhir ini Ia berbicara kepada kita dengan perantaraan Putra-Nya sendiri. Dengan sangat jelas, Sang Putra memaklumkan datangnya saat keselamatan, "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat.

Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"

Kalau mendengar pernyataan tegas seperti itu, apalagi dari Tuhan sendiri, kita mestinya tidak lagi menunda-nunda, "Ah, masih ada waktu!" Waktu yang kita perhitungkan barangkali masih ada, tetapi waktu Allah kita tidak tahu. Banyak dari kita mempunyai kebiasaan yang buruk, yaitu menunda-nunda pekerjaan atau tugas. Ah, masih dua hari lagi! Ah, masih seminggu. Santai saja. Tetapi, ketika deadline tiba, kita belum juga siap dengan pekerjaan itu. Maka kita menjadi panik, lalu bekerja dengan terburu-buru, dan hasilnya tidak memuaskan. Hari ini Tuhan tidak mengatakan waktumu masih dua hari atau seminggu. Tuhan menegaskan: Waktunya telah genap! Artinya, sudah tidak dapat ditunda lagi. Sekarang juga kita harus mulai. Inilah wujud pertobatan dan kepercayaan kita kepada Injil.



(Renungan harian Mutiara Iman 2011, Pustaka Nusatama Yogyakarta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar