Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Rabu, 27 Juli 2016

OMK Paroki St Fransiskus Asisi Galang Dana dari Pentas Seni

Salah satu adegan dalam pentas seni OMK
KUPANG, PK -Orang Muda Katolik (OMK) Paroki St. Fransiskus dari Asisi, Kolhua, menjadikan pentas seni budaya untuk menggalang dana menyongsong puncak acara Indonesia Youth Day 2016 di Manado, Sulawesi Utara. Pentas seni budaya yang mengangkat soal budaya beberapa suku di Nusa Tenggara Timur ini, sekaligus mendukung program destinasi pariwisata yang dicanangkan pemerintah NTT.

Pantauan di Pelataran Gereja Paroki St. Fransiskus dari Asisi, Kolhua, Jumat (22/7/2016) malam, puncak pentas seni budaya yang digelar 21-22 Juli 2016 ini mendapat sambutan yang luar biasa dari umat. Pentas seni yang mengusung thema, "Menenun Waktu di Bumi Flobamora" ini, mengangkat ritus budaya dari beberapa suku di NTT seperti Belu, Sumba, Manggarai, Ngada, Ende, Lamaholot (Lembata) dan Timor (Dawan).

Atraksi yang ditampilkan sangat memukau para hadirin karena dikemas dengan gaya tutur bahasa daerah masing-masing suku itu. Pentas seni budaya ini dihadiri Ketua Pelaksana Dewan Pastoral Paroki (DPP) St. Fransiskus dari Asisi, Adrianus Ceme, Pastor Paroki, RD Simon Tamelaf, Pr, pastor moderator OMK, RD Longginus Bone, Pr, para ketua wilayah, ketua kelompok umat basis (KUB),  Ketua Komisi Kepemudaan, Keuskupan Agung Kupang, Suster Maria Fransiska, RVM dan ketua stasi serta ratusan umat paroki setempat.

Adrianus Ceme menyatakan, tema yang diangkat OMK ini menginspirasi semua pihak  untuk merasa bangga bahwa di NTT ada begitu banyak kekayaan seni dan budaya. Kebanggaan daerah ini bukan saja di dunia pariwisata, tetapi dengan mengangkat kesenian tradisional ini, menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini. Sebagai pengurus DPP, dirinya mendukung penuh kreatifitas OMK, dan ini menjadi langkah awal untuk kegiatan-kegiatan berikutnya.

"Saya bangga karena ada banyak sponsor yang mendukung acara pentas seni budaya OMK. Sebagai salah satu pimpinan di Bank NTT, kedepan tentu kami akan ikut mensponsori acara seperti ini. Jangan hanya kegiatan tahun ini saja, tetapi harus berkelanjutan," ujarnya.

Hal senada juga diutarakan RD Simon Tamelaf, Pr. Sebagai pastor paroki, dirinya mengapresiasi inisiatif dari pastor moderator bersama pengurus OMK, yang menggelar pentas seni budaya ini. Walaupun kegiatan pentas ini sebagai salah satu bentuk menggalang dana dalam rangka menyambut IYD 2016 di Manado nanti, tetapi apa yang dilakukan OMK ini sebagai bentuk partisipasi pemuda dalam mendukung destinasi pariwisata di NTT.  Para anggota OMK ini datang dari berbagai etnis di NTT, tetapi mereka saling bekerjasama sebagai satu saudara untuk mengangkat nilai-nilai seni dan budaya yang kaya di daerah ini, agar tetap lestari.

"Saya atas nama umat paroki ini, mengharapkan dukungan dari para umat terhadap niat luhur yang dilakukan OMK ini. Mereka solider untuk menggalang dana untuk rekan-rekan mereka yang akan mengikuti IYD di Manado nanti. Mereka sudah tunjukan talentanya untuk mengangkat kekayaan seni dan budaya di NTT. Saya meminta OMK agar jangan hanya cerdas di ilmu pengetahuan saja, tetapi harus cerdas juga mengangkat tradisi seni dan budaya lokal di daerah ini," ujar RD Simon.

Ketua Panitia, Heri Kuba menyampaikan terima kasih kepada semua sponsor yang mendukung terselenggaranya acara ini. Kegiatan pentas seni ini sebagai rasa tanggung jawab moril dari kaum muda, untuk mengangkat seni dan budaya yang begitu banyak di NTT, untuk diperkenalkan ke daerah lainnya di Indonesia. Adapun para juara pentas seni budaya untuk kategori tarian kreasi baru berturut-turut juara pertama, Wilayah 7  (poin 1.195),  juara kedua, wilayah 6 (1.154), juara ketiga wilayah empat (1.122). Untuk lomba fashion show pemenang pertama, Gema G Hedrika Malo (wilayah 5) dengan nilai 763, pemenang kedua, Skolastika Rendita Ina Molan (wilayah 4) dengan nilai 740, pemenang ketiga Maria Sintia Naesono (wilayah 4) dengan nilai 725.(yon)

Sumber: Pos Kupang 24 Juli 2016 hal 8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar