Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jumat, 16 Januari 2015

Uskup Turang Kukuhkan Paroki Kolhua Kupang

Pelantikan Pengurus DPP FA Kolhua (foto Pos Kupang)
KUPANG, PK--Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang,Pr mengingatkan umat dan pengurus Dewan Pastoran Paroki St. Fransiskus dari Asisi, Kolhua, Kupang agar menjaga relasi dengan menghormati martabat orang lain sebagai saudara sendiri.

Uskup Turang menegaskan itu dalam kotbahnya saat memimpin misa pengukuhan Stasi St. Fransiskus dari Asisi, Kolhua menjadi paroki, pelantikan pengurus DPP yang diketuai, Adrianus Ceme,   pelantikan  RD Simon Tamelab menjadi pastor paroki  dan misa Hari Perdamaian Dunia di Gereja Paroki St. Fransiskus dari Asisi, Kolhua, Kupang, Kamis (1/1/2015). Sebelumnya stasi ini merupakan bagian dari Paroki Sta. Familia Sikumana, Kupang.

Menurut Uskup Turang, realitas menunjukkan masih ada orang yang tidak menghargai orang lain, yang miskin diperjualbelikan. Uskup Turang mengingatkan, pihak-pihak yang bergerak di bidang pelayanan publik seperti  pengurus gereja harus menciptakan lingkungan yang damai.


Uskup mengingatkan pengurus DPP St. Fransiskus dari  Asisi, Kolhua bersama pastor paroki dan umat membangun paroki yang bermartabat sehingga ada orang yang bertanggung jawab, yakni DPP. DPP harus membangun relasi yang kuat dengan umat dan sesama, bukan hanya mengurus batu dan pasir membangun drainase. DPP mendapat anugerah untuk melayani.

"Anda dipilih karena Anda bagian dari paroki ini melayanilah dengan keramahan. Semua harus berjalan, bukan hanya makan- minum," pesan Ukup Turang.          

Acara peresmian ini dibalut dalam perayaan ekaristi kudus yang dipimpin langsung Mgr. Petrus Turang, Pr diampingi Pastor Paroki Sta. Familia Sikumana, RD Agus Parera dan Pastor Paroki St. Fransiskus dari Asisi, Kolhua, RD Simon Tamelab. Hadir juga  beberapa pastor  undangan.    

Misa itu juga dihadiri Walikota Kupang, Jonas Salean, Wakil Walikota Kupang, Herman Man, utusan dari Gubernur NTT, yakni Kepala Biro Humas, Lambert Ibiliti, perwakilan Bimas Katolik  serta undangan lainnya. 

Walikota Kupang, Jonas Salean yang didaulat Uskup Turang untuk memberikan sambutan, mengatakan pemerintah selalu bergandengan tangan dengan lembaga agama, termasuk gereja dalam membangun kota ini.

Salean mengatakan, di Kota Kupang angka kemiskinan masih sangat tinggi. Untuk itu dirinya memohon doa dan dukungan dari pihak gereja agar program pengentasan kemiskinan yang dicanangkan dirinya bersama  Wakil Walikota yang menahkodai kota ini selama 2,5 tahun mampu mengurangi angka kemiskinan dalam sisa waktu kepemimpinan.  

Usai misa dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Dalam acara ramah tamah ini, yang dihadiri juga oleh Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, Walikota Kupang dan Wakil Walikota Kupang undangan, utusan dari stasi yang berada di bawah paroki baru ini, umat dan undangan lainnya. (gem/dd)

Sumber: Pos Kupang 5 Januari 2015 halaman 3

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar